Adaro
Mining
Adaro
Services
Adaro
logistics
Adaro
Power
Adaro
Water
Adaro
Land
Adaro
Capital

Segmen Adaro Land dinaungi PT Adaro Persada Mandiri (APM) dan mendukung rantai pasokan Grup Adaro yang terintegrasi vertikal dengan empat jenis layanan:

  • Manajemen asset dan pertanahan: layanan pembebasan dan sertifikasi lahan, penyimpanan dokumen pertanahan, sistem informasi pertanahan, manajemen proyek konstruksi dan renovasi bangunan dan jembatan, serta pengelolaan sarana pendukung operasional.
  • Agribisnis dan produk biomass: peternakan sapi, produksi pupuk organik, pembibitan, biomassa cacah kayu, dan perkebunan kelapa sawit.
  • Proyek kehutanan: revegetasi atau penanaman dan perawatan tanaman di area reklamasi, dan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS).
  • Manajemen aset kehutanan: manajemen aset-aset kehutanan untuk restorasi ekosistem serta penyerapan dan perdagangan karbon.

Pada tahun 2023, dari segmen Adaro Land, PT Alam Sukses Lestari dan PT Hutan Amanah Lestari mempersiapkan diri untuk memasuki bisnis perdagangan karbon, dan PT Agri Multi Lestari mulai menyiapkan penyediaan biomassa kayu cacah sebagai material co-Firing PLTU milik PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW). Kedua inisiatif ini adalah upaya mendukung komitmen NZE Grup Adaro.

  

PT Adaro Persada Mandiri (APM)

Selain menjadi induk dari anak perusahaan AEI di segmen pertanahan, APM beroperasi dengan menyediakan jasa manajemen pertanahan, pengembangan infrastruktur, dan penyewaan serta operasional aset pertanahan. Jasa manajemen pertanahan juga mencakup jasa penyimpanan dan pengelolaan arsip dokumen pertanahan dan jasa sistem informasi pertanahan untuk perusahaan-perusahaan Grup Adaro, sedangkan jasa pengelolaan aset juga mencakup pengadaan aset (pertanahan, bangunan, furnitur, maupun peralatan) dan manajemen fasilitas operasional. Beberapa kegiatan bisnis APM pada tahun 2023:

  • Dukungan strategi akuisisi lahan dan visum dokumen bagi perusahaan Grup Adaro lainnya serta mendapatkan dokumen-dokumen pertanahan seperti sertifikat dan peta tematik.
  • Penyimpanan atau pengarsipan dokumen pertanahan dalam ruangan khusus untuk menjamin keamanan dan kualitas dokumen serta sistem informasi geografis yang berisikan soft copy data pertanahan.
  • Pengadaan dan penyewaan aset berupa kantor, perumahan, bengkel, jembatan, lahan, ataupun peralatan pendukung operasional, penyewaan dan renovasi workshop PT Adaro Tirta Sarana di RISA, kantor induksi PT Adaro Indonesia, dan penyewaan tanah North Kelanis kepada PT Adaro Logistics.
  • Layanan baru berupa konsultasi proyek, dengan tiga proyek konsultasi rampung di tahun 2023 seperti renovasi kantor pusat AEI di Jakarta.

 

PT Rehabilitasi Lingkungan Indonesia (RLI)

RLI adalah anak perusahaan APM yang memberikan jasa revegetasi di lahan reklamasi dan jasa manajemen pengawas dan pelaksana proyek rehabilitasi daerah aliran Sungai (DAS). Kegiatan rehabilitasi DAS dan revegetasi lahan reklamasi adalah kewajiban perusahaan pertambangan baik sebagai pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) maupun sebagai kewajiban pascatambang. 

Pada tahun 2023, RLI mengerjakan beberapa proyek revegetasi yang terdiri dari penanaman area dengan luas total 343.95 Ha dan pemeliharaan area dengan luas total 982 Ha. RLI juga mengerjakan proyek revegetasi baru, yaitu pengendalian lahan erosi seluas 39 Ha, dengan metode cover crop manual. 

Pada tahun yang sama, RLI sukses mendukung rehabilitasi DAS PT Adaro Indonesia (AI) dan PT Maruwai Coal (MC) hingga serah terima area yang telah selesai direhabilitasi kepada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) sebagai pemangku wilayah. Luasan area yang diserahterimakan dengan dukungan RLI adalah 2.102,42 Ha untuk AI dan 633,2 Ha untuk MC. 

Selain melakukan kegiatan-kegiatan di atas, tim RLI juga berupaya melakukan pencegahan dan penanganan kebakaran lahan di area penanaman rehabilitasi DAS selama musim kemarau yang panjang pada tahun 2023.

 

PT Agri Multi Lestari (AML)

AML merupakan anak perusahaan dari APM yang bergerak di bidang agribisnis dan biomassa.

Di bidang agribisnis, AML memproduksi pupuk organik padat dan cair yang dihasilkan peternakan sapinya serta bibit tanaman yang diproduksi pusat pembibitannya. Pada tahun 2023, AML memproduksi 815 ton pupuk organik padat yang disuplai ke PT Adaro Indonesia (AI) dan dua anak perusahaan APM lainnya, yakni PT Alam Sukses Lestari (ASL) dan PT Hutan Amanah Lestari (HAL). Volume produksi pupuk cair mencapai 62.720 liter dan digunakan untuk mendukung kegiatan revegetasi dan penanaman rumput pakan.

AML telah menyelesaikan pembangunan pusat pembibitan (nursery) modern yang dapat memproduksi sampai 900.000 bibit per tahun, yang menggunakan ellepot serta paperpot sebagai pengganti polybag demi operasi yang lebih ramah lingkungan. Pada tahun 2023, AML memproduksi 306.538 bibit, yang digunakan pada kegiatan revegetasi AI.

Bisnis biomassa AML berfokus pada produk serpihan kayu (woodchip) yang digunakan untuk co-firing di PLTU milik PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW). AML telah menyelesaikan rencana studi biomassa kayu cacah dan melanjutkannya ke tahap persiapan proyek. Ekosistem biomassa harus dibangun untuk menjamin keberlanjutan pasokan kayu cacah ke MSW.

Salah satu cara AML untuk membangun ekosistem biomassa dengan menanam tumbuhan biomassa berkalori tinggi (>4.200 Kcal/kg), seperti kaliandra dan gamal. AML berupaya menciptakan ekosistem untuk produksi biomassa kayu cacah yang berkelanjutan dari aspek lingkungan agar life cycle operasinya dapat mencapai net zero emission.

 

PT Alam Sukses Lestari (ASL)

ASL adalah anak perusahaan APM yang mengelola aset kehutanan dan memegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) untuk area seluas 19.059 Ha di kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Perizinan ini memberikan tanggung jawab perusahaan untuk menjaga hutan dan merestorasi ekosistem di dalamnya. Selain itu, ASL juga berencana mengembangkan bisnis dengan memasuki usaha kredit carbon dan perdagangan karbon.

Rencana Kerja Tahunan (RKT) ASL tahun 2023 mencakup empat aspek, yaitu: (i) prasyarat seperti menyiapkan dokumen rencana kerja tahunan (RKT) dan penyiapan tata batas zonasi area; (ii) ekologi seperti menanami tanaman endemik untuk restorasi flora hutan dan berkerjasama dengan masyarakat sekitar untuk berpatroli demi mencegah kebakaran dan perambahan hutan; (iii) ekonomi seperti pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan penyusunan Dokumen Rencana Aksi Mitigasi (DRAM) untuk berpartisipasi dalam perdagangan karbon; dan (iv) sosial seperti memberikan penyuluhan, pelatihan, dan bantuan kepada desa sekitar serta melakukan kegiatan CSR untuk mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

 

PT Hutan Amanah Lestari (HAL)

HAL adalah anak perusahaan APM yang memegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan untuk area seluas 25.804 Ha di Kabupaten Barito Timur dan Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Izin ini memberikan HAL tanggung jawab pengelolaan hutan untuk menyerap dan menyimpan karbon.

Studi kelayakan HAL mengindikasikan area ini memiliki potensi pengurangan emisi karbon dioksida. Selain itu, HAL juga mengamati kebocoran karbon melalui pemantauan dan penjagaan area gambut sebagai bagian dari upaya pencegahan. Gambut merupakan aset ekosistem penting karena selain sebagai penyimpan cadangan karbon, ekosistem gambut berperan penting dalam menjaga ketersediaan air dan keanekaragaman hayati.

Terakhir update pada Jumat, 31 Mei 2024 / 13:26 WIB | 74829