Adaro
Mining
Adaro
Services
Adaro
logistics
Adaro
Power
Adaro
Water
Adaro
Land
Adaro
Capital

Grup Adaro telah tumbuh vertikal menjadi jauh lebih besar dan secara horizontal dengan meliputi bermacam-macam industri, yang secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan bisnis intinya. Transformasi ini juga disertai dengan peluang untuk terus memperluas operasi baik di pasar domestik maupun internasional serta kebutuhan untuk mengoptimalkan keuangan grup melalui investasi lintas negara dalam bentuk instrumen keuangan. Pilar bisnis Adaro Capital dibentuk untuk memegang peran tersebut demi memanfaatkan sumber daya dan jaringan grup yang besar untuk menangkap peluang investasi yang menguntungkan dan akan menghasilkan pengembalian yang signifikan bagi para pemegang saham.

Melalui anak-anak usahanya, Adaro Capital telah mulai merintis jalan menjadi salah satu pusat laba grup dengan berpartisipasi pada beberapa transaksi bisnis dan sedang berkembang untuk berperan lebih besar di Grup Adaro dengan senantiasa mencari potensi laba di sektor riil maupun keuangan. Pilar Adaro Capital didukung oleh beberapa anak usaha yang berbasis di luar negeri, seperti Arindo Holdings (Mauritius) Ltd., Adaro Capital Ltd. dan Vindoor Investments Ltd.

 

ARINDO HOLDINGS (MAURITIUS) LIMITED (ARINDO)

Arindo merupakan perusahaan terbuka yang terdaftar di Stock Exchange of Mauritius Ltd (SEM). Melalui anak perusahaannya, CTI, Arindo memegang peran penting dalam investasi dan aktif menjalankan bisnis perdagangan dan perantara perdagangan untuk batu bara termal maupun metalurgi. Arindo akan terus menangkap peluang yang ditawarkan sektor energi yang semakin berkembang di Asia Pasifik dengan memanfaatkan dukungan dari perusahaanperusahaan dalam Grup Adaro serta model bisnisnya yang terintegrasi.

 

ADARO CAPITAL LIMITED (ACL)

ACL merupakan perusahaan dalam pilar Adaro Capital yang didirikan untuk menjadi pusat treasury Grup Adaro untuk investasi instrumen keuangan, juga batu bara dan mineral lainnya demi menghasilkan nilai maksimum bagi pemegang saham.

Pada tahun 2018, ACL bersama EMR Capital, suatu private equity manager spesialis pertambangan, mendapat peluang melakukan transaksi besar yang menghasilkan akuisisi terhadap 80% kepemilikan Rio Tinto atas Kestrel Coal Mine (Kestrel) yang terletak di Bowen Basin, Queensland, Australia, yang merupakan salah satu wilayah batu bara metalurgi premium dunia, melalui Kestrel Coal Resources Pty Ltd (“KCR”). ACL memiliki 48% dari KCR, sementara EMR Capital memiliki 52% sisanya. Akuisisi Kestrel adalah tonggak bersejarah dalam ekspansi strategis untuk portofolio batu bara metalurgi Grup Adaro yang akan memperkuat posisinya di pasar batu bara metalurgi dan mendukung pertumbuhan grup di jangka panjang.

Pada tahun 2022, Kestrel mencatat produksi batu bara yang dapat dijual sebesar 5,67 juta ton, atau hampir sama dengan produksi tahun 2021. Penjualan batu baranya pada tahun 2022 mencapai 5,76 juta ton, atau naik 4% secara y-o-y. Tujuan penjualan Kestrel didominasi oleh pasar-pasar utama di Asia. India bertahan sebagai tujuan penjualan terbesar pada tahun 2021, diikuti Jepang dan Korea Selatan. Target Kestrel untuk volume produksi batu bara yang dapat dijual pada tahun 2023 adalah sekitar 6 juta ton.

Terakhir update pada Rabu, 28 Februari 2024 / 09:47 WIB | 42564