Mengapa
Memilih Adaro?
Kinerja
Perusahaan
Laporan
Tahunan
Informasi
Pemegang Saham
Informasi
Dividen
Presentasi Rilis Berita Cakupan
Analis

Mengapa Berinvestasi di Adaro?


Setiap kali kami mengirim Envirocoal, batubara termal paling bersih yang ada di pasar ekspor, kepada para konsumen secara tepat waktu dan sesuai pesanan, kami mengobarkan energi positif.

Dalam pekerjaan yang dilakukan setiap karyawan kami, dalam perilaku kami, dalam dampak yang kami bawa kepada orang-orang di sekitar kami, dan dalam kontribusi yang kami persembahkan kepada masyarakat, kami mengobarkan energi positif.

Seiring langkah kami beralih dari sumber daya yang tidak dapat diperbaharui menuju sumber daya yang dapat diperbaharui, seiring upaya kami menciptakan nilai maksimum yang berkelanjutan dari batubara Indonesia, kami mengobarkan energi positif.

Ini delapan alasan utama untuk percaya kepada kami:
 

Dengan pengalaman tiga dekade di industri batu bara, bisnis Adaro telah berkembang dari hanya satu tambang batu bara menjadi berbagai tambang di Indonesia dan Australia, yang membuka akses ke importir batu bara skala besar di wilayah Asia Pasifik. Portofolio produk batu bara Grup Adaro merentang dari batu bara termal sub- bituminus untuk pembangkit listrik hingga batu bara kokas keras premium, yang merupakan bahan baku tak tergantikan untuk pembuatan baja.

Dalam industri ini, yang terpenting adalah jumlah cadangan dan sumber daya. Jumlah cadangan adalah salah satu keunggulan Adaro dan selama bertahun- tahun kami telah mengembangkan dan menjaga sumber daya batu bara sebesar 4,6 miliar ton dan cadangan batu bara sebesar 1,1 miliar ton (dengan penyesuaian kepemilikan).

Kami senantiasa mencari cara untuk meningkatkan kemampuan penciptaan nilai, dari memulai kegiatan operasional aset-aset, hingga mencatatkan perusahaan anak di bursa saham. Pada akhir tahun 2021, kami menuntaskan IPO PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (AMI) di BEI. AMI resmi melantai di bursa pada tanggal 3 Januari 2022 dengan kode saham ADMR. Kami berharap IPO ini akan semakin meningkatkan kemampuan AMI untuk menciptakan nilai sebagai perusahaan AEI yang mengelola aset mineral non batu bara.

Kami telah memulai diversifikasi model bisnis bertahun-tahun lalu. Model bisnis yang terintegrasi memungkinkan kami mengendalikan biaya dan mengelola risiko secara lebih baik. Model ini juga menempatkan kami di posisi berdaya saing untuk menangkap potensi pertumbuhan setiap pilar bisnis, sehingga menciptakan sumber pendapatan yang beragam untuk menyeimbangkan volatilitas batu bara dan memastikan kelangsungan bisnis.

Perkembangan ekonomi hijau membutuhkan berbagai logam dan mineral untuk mendukungnya. Kami berada di posisi yang tepat untuk menangkap peluang tersebut melalui AMI, yang akan berfokus pada pengelolaan dan pengembangan aset mineral non-batu bara. AMI saat ini memproduksi batu bara metalurgi, bahan baku utama pembuatan baja. Kami juga telah menandatangani Letter of Intention to Invest untuk proyek smelter aluminium, sejalan dengan tujuan Indonesia untuk melakukan kegiatan pengolahan bijih dan hilirisasi.

Kami mengambil pendekatan yang serius dan hati-hati terhadap belanja modal untuk memastikan keseimbangan optimum antara uang yang diinvestasikan kembali untuk memanfaatkan peluang demi memaksimalkan pertumbuhan dan pengembalian yang dibayarkan secara konsisten kepada pemegang saham.

Sejak IPO di tahun 2008, kami telah melalui pasang surut pasar batu bara, namun kami tidak pernah mengorbankan komitmen untuk membayar dividen kepada pemegang saham. Secara kumulatif sejak tahun 2008, pembayaran dividen mencapai sekitar US$1,7 miliar dengan rasio pembayaran rata-rata 46%.

Dalam pengelolaan biaya, kami menekankan perbaikan berkelanjutan dengan memanfaatkan model bisnis yang terintegrasi. Kami senantiasa melakukan evaluasi untuk memastikan penerapan proses yang paling efisien tanpa mengurangi kualitas. Operasi batu bara termal dan metalurgi kami di Indonesia berada di kuartil pertama kurva biaya industri global, dan kami terus meningkatkan keunggulan biaya pada operasi di Australia. Keunggulan biaya ini menghasilkan salah satu margin EBITDA operasional tertinggi di sektor ini, dengan margin EBITDA operasional mencapai 53% pada tahun 2021.

Kekuatan manajemen adalah landasan kesuksesan kami. Kesinambungan kepemimpinan dan pengalaman adalah kunci keberhasilan kami dalam mengeksekusi strategi. Tim manajemen konsisten dalam eksekusi strategi sekaligus piawai dalam menyikapi perkembangan bisnis. Dengan pengalaman yang luas di industri ini, tim manajemen kami terus menciptakan nilai yang berkelanjutan dan berfokus pada kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan di jangka pendek maupun jangka panjang.

Kami tidak akan mencapai posisi saat ini tanpa mengintegrasikan ESG dalam operasi. Sejak awal, kami berkomitmen untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar, menerapkan praktik pertambangan yang baik, dan meminimalkan dampak lingkungan. Pada tahun 2021, perusahaan anak kami, PT Adaro Indonesia, untuk keempat kalinya menerima penghargaan PROPER Emas yang merupakan penghargaan tertinggi Kementerian ESDM untuk pengelolaan lingkungan, dan MSCI baru-baru ini menaikkan peringkat ESG kami menjadi BBB, yang mencerminkan kinerja lingkungan kami yang lebih baik.

Terakhir update pada Selasa, 28 Juni 2022 / 11:39 WIB | 479993